Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Penyanderaan Dua Mobil PLN Merupakan Akumulasi Kejengkelan Warga

  • Oleh Wahyu Krida
  • 19 Oktober 2017 - 15:06 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Ketua Komisi B DPRD Kotawaringin Barat (Kobar) Akhlani Maskur menilai, terjadinya penyanderaan dua unit mobil operasional milik PLN Rayon Pangkalan Bun oleh warga RT 13 dan RT 17 Desa Pasir Panjang 17 Oktober lalu merupakan akumulasi kejengkelan warga terhadap kondisi kelistrikan yang diterima warga sejak beberapa tahun ini.

"Seperti yang kita ketahui bersama, dalam satu tahun permasalahan pemadaman listrik selalu terjadi dan menjadi momok yang menjengkelkan warga. Ditambah lagi subsidi listrik sebagian besar telah dicabut. Sehingga masyarakat menganggap mereka telah membayar tagihan dengan harga yang cukup tinggi, namun mendapatkan kualitas pelayanan yang tidak sesuai harapan," ujarnya.

Padahal, lanjutnya, untuk masalah kesabaran, sebenarnya warga Kobar sudah sangat sabar sekali. "Namun kesabaran warga bisa saja hilang bila kualitas kelistrikan yang selama ini dialami tidak mengalami perubahan yang lebih baik. Aksi spontan warga kemarin, merupakan salah satu contohnya. Tentunya kita tidak ingin hal tersebut terulang lagi," jelasnya. (WAHYU KRIDA/B-2)

Berita Terbaru