BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Kalimantan Tengah bakal membangun Rumah Susun Sewa (Rusunawa) yang diperuntukkan bagi keluarga pasien Rumah Sakit Umum Daerah, Sultan Imanuddin, (RSUD SI) Pangkalan Bun.

Saat ini RSUD Sultan Imanuddin sudah menyiapkan lahan seluas 1 hektar disamping RSUD SI guna membangun rusunawa yang rencananya bakal dibangun dengan fasilitas yang tidak kalah dengan rusunawa di Jakarta terdiri dari 4 lantai dan memiliki 114 kamar tersebut.

Menurut Kepala Bidang Sarana dan Prasarana (Sapras) RSUD Sultan Imanuddin, Pangkalan Bun Kardianto, nantinya selain diperuntukan bagi keluarga pasien yang tempat tinggalnya jauh, rusunawa tersebut juga diperuntukan bagi dokter kunjung di RSUD SI.

"Konsep ini sudah disetujui oleh Bupati Nurhidayah melalui surat pernyataan kesiapan lahan yang terbebas dari permasalahan, bahkan PUPR Provinsi sudah melakukan proyeksi," kata Kardianto di ruang kerjanya, Kamis (19/10/2017).

Kardianto menegaskan bahwa tahapan pembangunan rusunawa akan dimulai pada tahun 2018, sementara untuk teknis bagaimana mekanisme sewa kamar rusunawa tersebut pihaknya menyerahkan kepada pemerintah daerah Kabupaten Kotawaringin Barat.

Meski begitu ia meminta agar nantinya selain dikomersilkan ada beberapa kamar yang dikhususkan gratis bagi keluarga pasien yang tidak mampu dan ia memastikan harga sewa kamar tersebut di bawah harga rata - rata.

Ia menambahkan karena nantinya rusunawa tersebut untuk disewakan kepada keluarga pasien lantaran, maka pihaknya juga akan memikirkan tempat untuk penitipan anak di lokasi rusunawa. "Mengingat kamar nantinya cukup banyak maka nanti kami meminta untuk disewakan juga beberapa kamar kepada warga," pungkasnya. (KOKO SULISTYO/B-8)