Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Bulukumba Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Proyek Jembatan Mentaya Harus Diperjelas

  • Oleh Naco
  • 19 Oktober 2017 - 19:32 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Anggota DPRD Kotawaringin Timur dari daerah pemilihan Baamang-Seranau, Agus Seruyantara mempertanyakan rencana pembangunan pembangunan Jembatan Sungai Mentaya yang menghubungkan Baamang dan Seranau

Terkait itu, dia meminta rencana itu diperjelas, karena jembatan itu tidak hanya sekadar kebutuhan biasa namun mendesak bagi kepentingan masyarakat. Selama jembatan itu tidak ada, daerah Mentaya Seberang, Kecamatan Seranau sulit untuk berkembang dan maju seperti Kota Sampit.

Sejumlah kontraktor enggan mengerjakan proyek di kawasan seberang itu sebab diakui biaya operasionalnya tergolong tinggi, bahkan tidak menutup kemungkinan pihak rekanan mengalami kerugian.

"Terutama untuk bahan yang menggunakan material dari beton akan sangat membengkak," kata Agus, Kamis (19/10/2017).

Pembangunan jembatan Mentaya memang bukan perkara mudah di sektor anggaran diperkirakan menelan anggaran Rp1 triliun. Dan sulit jika masih mengandalkan keuangan kabupaten ataupun provinsi.

"Karena paling kuat APBD hanya membiayai pembebasan lahan. Maka dari itu harus dibangun oleh pemerintah pusat," kata anggota Komisi I DPRD Kotim ini.

Dengan dibangunnya jembatan Mentaya Sampit tersebut diharapkan membuka daerah terisolir, serta berdampak pada percepatan pembangunan di wilayah itu. (NACO/B-11)

Berita Terbaru