BORNEONEWS, Muara Teweh - Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Barito Utara menggelar workshop generasi sehat dan cerdas, Rabu (18/10/2017).

Bupati Barito Utara, Nadalsyah dalam sambutan tertulisnya yang disampaikan Asisten Fauzul Risma mengatakan pemerintah tidak henti-hentinya bertekad mewujudkan tujuan pembangunan milenium Indonesia melalui berbagai upaya dalam segala bidang.

Di antaranya melalui penguatan pelaksanaan program penanggulangan kemiskinan dan penanganan daerah tertinggal.

'Sejak 2007 pemerintah telah melaksanakan program nasional pemberdayaan masyarakat mandiri perdesaan (PMPM-MP). Prioritas kegiatan ini lebih memperkuat peningkatan kemajuan ekonomi masyarakat serta infrastruktur desa,' katanya.

Dia mengatakan program PNPM-MP di Barito Utara pelaksanaannya di 9 kecamatan dan pengakhiran pada 2014. Selanjutnya dalam rangka memperluas dan mempertajam peningkatan kesejahteraan masyarakat persesaan.

'Di 2014 hingga berjalan hingga saat ini dilanjutkan dengan program generasi sehat dan cerdas dengan fokus bidang pendidikan dan kesehatan di Kecamatan Lahei, Montallat, Teweh Timur dan Gunung Purei,' katanya.

Lebih lanjut diungkapkannya, ada pengalaman berharga dari program PNPM-MP yang diharapkan dapat secara berkelanjutan untuk dipelihara dan dijadikan pengalaman lebih lanjut, sehingga menjadi refernsi dalam pelaksanaan program generasi sehat dan cerdas.

Menurutnya, progran PNPM-MP maupun program generasi sehat dan cerdas memperkenalkan suatu model proses perencanaan pembangunan partisipatif dengan berbasis pelibatan masyarakat sebagai pelaku atau subyek dalam pembangunan dengan berazas DOUM.

Yaitu dari, oleh dan untuk masyarakat sehingga semakin bermanfaat dalam rangka pembangunan desa dan peningkatan kesejahteraan perdesaan. (RAMADHANI/B-6)