Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Musirawas Utara Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Ekspor CPO Indonesia September Turun

  • Oleh Nedelya Ramadhani
  • 21 Oktober 2017 - 06:00 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Kinerja ekspor minyak sawit mentah (CPO) Indonesia kemungkinan turun pada September dibandingkan bulan sebelumnya, sedangkan produksi diperkirakan meningkat.

Berdasarkan survei Reuters yang dilansir The Star medio pekan ini, penurunan ekspor CPO Indonesia itu lebih disebabkan oleh kebijakan India yang menaikkan bea masuk dua kali lipat menjadi 15 persen pada pertengahan Agustus lalu.

"Ekspor secara marjinal turun dikarenakan kenaikan bea masuk oleh India," kata Direktur Eksekutif Gabungan Industri Minyak Nabati Indonesia (GIMNI) Sahat Sinaga.

Pengapalan CPO diprediksi turun menjadi 2,69 juta ton pada September dari 2,71 juta pada Agustus. Sedangkan konsumsi domestik minyak sawit meningkat menjadi 915.000 ton pada September dari 890.000 ton pada Agustus.

Untuk stok minyak sawit domestik diestimasi turun menjadi 2,4 juta ton dari 2,6 juta ton pada bulan sebelumnya.

Data dari Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) menyebutkan Indonesia mengekspor 2,98 juta ton minyak sawit dan palm kernel oil (PKO) pada Agustus. Untuk data ekspor September dari GAPKI belum dirilis. (NEDELYA RAMADHANI/m)

Berita Terbaru