Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Produksi Minyak Sawit Indonesia-Malaysia tak Sesuai Estimasi

  • Oleh Nedelya Ramadhani
  • 21 Oktober 2017 - 07:00 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Produksi minyak sawit di dua negara penghasil minyak sawit terbesar dunia dinilai tidak akan memenuhi target sesuai estimasi sebelumnya.

Adalah analis industri sawit terkemuka Dorab Mistry yang memprediksi kondisi itu. Menurut analis kawakan tersebut, produksi minyak sawit di Indonesia dan Malaysia akan lebih rendah dari yang diprediksi sebelumnya.

Setelah meningkatkan estimasi produksi minyak sawit Malaysia tahun ini menjadi antara 19,8 juta hingga 20 juta metrik ton pada September, Mistry kemudian memangkas proyeksinya menjadi 19,1 juta - 19,3 juta ton.

Tak hanya itu, Mistry, seperti dikutip The Star, juga memangkas ekspektasi produksi minyak sawit Indonesia menjadi 34 juta hingga 34,5 juta ton dari 34,5 juta hingga 35 juta ton.

Dengan revisi itu, maka produksi minyak sawit dunia hanya akan meningkat 4,5 juta ton tahun ini dibandingkan dengan proyeksi sebelumnya, yakni naik hampir 7 juta ton. Untuk itu, harga minyak sawit diprediksi melanjutkan penguatannya setelah pemulihan produksi pasca El Nino tak sesuai perkiraan.

Data dari Malaysian Palm Oil Board menunjukkan peningkatan output 21 persen pada Juli dari Juni, sebelum turun pada Agustus dan September. Sedangkan produksi di Indonesia meningkat 5,3 persen menjadi 3,95 juta ton, dan ekspor meningkat ke level tertinggi dalam hampir sembilan bulan terakhir.

Berita Terbaru