Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Hujan Es di Sebabi Terjadi Karena Jarak Awan Pekat yang Rendah dengan Permukaan

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 21 Oktober 2017 - 22:26 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Warga Desa Sebabi, Kecamatan Telawang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) pada Jumat (20/10/2017) digegerkan dengan adanya huja es di daerah tersebut. Banyak warga yang takut hingga mereka langsung masuk ke dalam rumah.

Dengan adanya hal itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandar Udara H Asan Sampit Nur Setiawan mengatakan, bahwa munculnya fenomena hujan es di desa tersebut akibat awan pekat yang terlalu rendah. Sehingga tidak sempat terkikis oleh atmosfer dan juga udara. Yang membuat kristal es langsung jatuh kepermukaan.

"Awan cukup pekat yang terlalu rendah, hingga membuat di daerah tersebut mengalami hujan kristal," ujar Nur, Sabtu (21/10/2017).

Dirinya menjelaskan, kejadian tersebut memang bisa saja terjadi di sebuah tempat yang berada diperbukitan atau pegunungan. Karena potensi awan pekat yang menimbulkan hujan cukup rendah.

Kalau awan pekat sangat tinggi, maka akan terkikis oleh atmosfer dan udara. Sehingga saat jatuh kepermukaan sudah menjadi air hujan, bukan kristal es lagi.

Sementara dari pantauan pihkanya, fenomena tersebut sangat jarang terjadi dan untuk di Kotim hanya di Desa Sebabi tersebut saja. Karena pada saat hujan es tersebut turun, awan pekat di daerah itu cukup rendah dan ketebalannya mencapai 60 divisat hingga 65 devisat. (MUHAMMAD HAMIM/B-5)

Berita Terbaru