BORNEONEWS, Palangka Raya - Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya bakal segera menerapkan sistem layanan informasi yang berkaitan dengan perencanaan maupun program pembangunan yang dilaksanakan. Dengan harapan semua perencanaan dan program pembangunan yang dilaksanakan akan lebih transparan, akuntabel, cepat dan tepat serta dapat diakses oleh masyarakat.

"Nantinya tidak ada lagi alasan dari dinas bahwa kegiatan tidak dilaksanakan, kalau sudah masuk ke sistem berbasis e-planning dan e-budgeting," kata Anggota Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, Alfian Batnakanti, Minggu (22/10/2017).

Menurut politisi Gerindra ini selama ini ada citra bawah DPRD tidak mengakomodasi usulan masyarakat, padahal semua usulan melalui reses maupun musrenbang selalu menjadi catatan dan diakomodasi agar masuk dalam perencanaan pembangunan.

"Melalui sistem berbasis e-planning dan e-budgeting ini semua kegiatan perencanaan pembangunan terpampang dengan jeles program apa saja yang akan dilaksanakan maupun yang terlaksana. Termasuk berapa anggaran yang dibutuhkan dan lain sebagainya," tutupnya.

Di sisi lain Alfian juga meminta agar jajaran Pemko jangan sampai mengabaikan sistem terbaru tersebut. Pemko terus berubah harus dilakukan, sehingga kemajuan juga bisa dicapai maksimal.

"Sistem e-budgeting dan e-planning sangat membantu pekerjaan pemerintah kota dalam melaksanakan program kerja. Makanya kita sangat mendukung rencana penerapan dua sistem ini di 2018," katanya. (TESTI PRISCILLA/B-6)