Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pihak RSUD dr Murjani Tegaskan tak Ada Jual Beli Ruangan

  • Oleh Naco
  • 23 Oktober 2017 - 11:20 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Pihak RSUD dr Murjani Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menegaskan tidak ada jual beli ruang perawatan. Itu ditegaskan dalam jumpa pers di aula lantai II rumah sakit, Senin (23/10/2017).

Direktur RSUD dr Murjani Sampit, dr Denny Muda Pradana didampingi Wakil Direktur Bagian Perencanaanm Umum dan Keuangan drg Benyamin dan Wakil Direktur Bidang Pelayanan dr Yudha Herlambang mengaskan, terkait masalah keluhan pasien yang menengarai pihak RSUD menjual ruangan, pihak RSUD sudah diundang melalui TP4D Kejaksaan Negeri Kotim, di mana hasil tindaklanjutnya, mengumpulkan kepala ruangan, agar keluhan pasien tidak terjadi lagi.

Menurut Denny, di rumah sakit memang ada ruangan yang dibisniskan terutama VIP dan VVIP dan didepositkan. Karena sesuai aturan bahwa seseorang berhak memilih kelas, misalnya ia menggunakan BPJS kelas 1 jika penuh bisa diturunkan, atau sebaliknya jaminan kelas 3-2 bisa ditingkatkan satu level di atasnya di mana itu minimal berlaku 3 hari jika ruangan penuh.

"Kalau dia mau kembali sebagaiamana jaminan BPJS-nya bisa saja, setelah 3 hari itu atau tetap juga tidak masalah, klaimnya sesuai realnya saja," tegas Denny.

Kepala ruangan diakuinya memang berlomba mencari pasien, agar ruangan mereka bisa terus terisi, bahkan diakuinya animo masyarakat untuk mendapatkan pelayanan di rumah sakit cukup tinggi terutama untuk ruangan berkelas baik itu VIP maupuan VVIP.

Pihak rumah sakit juga menegaskan kejadian yang dialami pasien atas nama Arie K beberapa waktu lalu tersebut yang awalnya ingin masuk ke ruang kelas I sesuai kepesertaan BPJS, namun di waktu tersebut ruangannya saat itu kosong, sehingga ia memilih kelas VIP.

"Jadi tidak benar saat itu ruang kelas I ada yang kosong, semuanya penuh makanya pasien masuk kelas VIP," kata Yudha menambahkan. (NACO/B-5)

Berita Terbaru