BORNEONEWS, Buntok ' Keluarga korban minta kepada aparat kepolisian untuk menghukum seberat-beratnya tersangka penusukan Ahmad Irfani Akbar (29 tahun) hingga menyebabkan tewas.

'Kita minta kepada polisi untuk menghukum seberat-beratnya tersangka Budi Hartono (34 tahun) karena telah membunuh keluarga kami,' tandas Roni Saputra keluarga korban kepada Borneonews.co.id, Senin (23/10/2017).

Dia juga meminta kepada masyarakat yang dulunya pernah menjadi korban tersangka, untuk segera melaporkan kembali kasus tersebut kepihak kepolisian.

Untuk para korban jangan takut, segera laporkan kembali kasus yang pernah dilakukan tersangka. Seperti penusukan dan pemukulan serta pelecehan.

Dia menjelaskan, beberapa waktu lalu tersangka juga pernah beberapa kali melakukan tindak kriminal namun selalu dimediasi dan damai.

Dia menyayangkan hal tersebut terjadi lantaran dengan bebasnya tersangka beberapa waktu lalu, berbuntut kejadian yang merenggut nyawa salah satu keluarganya.

'Saya khawatir apabila nantinya tersangka dijatuhi hukuman ringan dan kembali ke masyarakat, akan menimbulkan korban-korban berikutnya,' tegasnya.

Oleh karena itu, lanjut dia, pihaknya sekelurga meminta agar tersangka dihukum seberat-beratnya serta meminta kepada masyarakat untuk mengawal kasus ini hingga putusan pengadilan.

Pihaknya sangat setuju dengan pasal dan ancaman hukuman yang dijerat oleh pihak Kepolisian. (URIUTU DJAPER/B-6)