BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menilai pemerintahan Joko Widodo menyadari pentingnya upaya melindungi komoditas strategis seperti sawit dari gempuran berbagai hambatan dagang serta kampanye negatif.

"Mengacu pada sejarah, negara-negara industri maju di dunia umumnya memulai keberhasilannya dengan kebijakan melindungi komoditas strategis," kata anggota Komisi IV DPR, Firman Subagyo, di Jakarta awal pekan ini.

Firman mencontohkan, Amerika Serikat (AS) misalnya, sejak ratusan tahun lalu hingga kini tetap melindungi empat komoditas strategis mereka yakni gandum, kapas, kedelai dan jagung.

"Proteksi pemerintah AS tidak hanya soal hambatan dagang, namun juga ketersediaan lahan yang mencukupi serta subsidi bagi petani secara besar-besaran," papar dia.

Sedangkan Ketua Forum Tani Indonesia (Fortani), Wayan Supadno, mengharapkan peluang ini harus dimanfaatkan para lulusan perguruan tinggi kembali ke desa untuk menanam sawit.

"Pemerintah perlu mendorong para lulusan perguruan tinggi, terutama dari fakultas pertanian untuk menjadi wirausaha muda sawit," tutur Wayan. (NEDELYA RAMADHANI/m)