BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Apes, AB (34), warga Kelurahan Baru, yang berprofesi sebagai buruh bangunan tertangkap basah saat hendak mencuri seekor burung kicau, di Gang Sesepat, Kelurahan Baru, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat, sekitar pukul 10.30 WIB, Selasa (24/10/2017) siang.

Menurut Kasat Reskrim Polres Kobar, AKP Tri Wibowo, kejadian tersebut bermula dari kecurigaan salah seorang warga yang melihat ada seorang pria yang tidak dikenal mondar-mandir di depan rumah Arif Sutorejo. Aktifitas pria itu terus diamatinya dan tidak berselang lama, pelaku terlihat memasuki rumah korban dan menurunkan sangkar burung.

Belum jauh pelaku membawa sangkar burung tersebut, tetangga korban yang sudah mengamati gerak gerik pelaku langsung melakukan pengejaran, mengetahui aksinya dipergoki warga, AB meletakan sangkar burung di tepi jalan dan mencoba kabur, namun usahanya tak berhasil karena keburu ditangkap.

"Pelaku sempat kabur dan burung beserta sangkarnya ditinggal di jalan namun tetangga korban segera menangkapnya," papar Tri Wibowo, Selasa (24/10/2017).

Kemudian tetangga korban yang menangkap maling burung tersebut segera melaporkan kasus pencurian ini ke Polres Kobar yang segera menjemput pelaku dan membawanya ke Polres Kobar. Namun, pemilik burung (korban) meminta kepada pihak kepolisian untuk tidak memperpanjang persoalan tersebut, hal ini dikarenakan nilai burung tersebut tidak seberapa. Setelah dilakukan mediasi maka persoalan tersebut dapat diselesaikab dengan damai.

"Korban tidak melakukan penuntutan dan sudah kami mediasi, pelaku tidak kami tahan hanya diamankan saja," ujarnya.

Tri menambahkan, terkait motif pelaku melakukan pencurian karena terdesak untuk mencukupi kebutuhan hiduo sehari-hari, mengingat pelaku profesinya hanya sebagai buruh bangunan. (KOKO SULISTYO/B-8)