Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Lingga Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Mirisnya Honor Guru SMA Masih Belum Ada Solusi dari DPRD Kalteng

  • Oleh M. Muchlas Roziqin
  • 24 Oktober 2017 - 20:16 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Minimnya honorarium guru disemua tingkatan sekolah membuat miris semua pihak, khususnya dari Minim DPRD Kalteng.

Terutama bagi mereka adalah sorotan untuk guru honorer di tingkat SMA, sebab kewenangan provinsi adalah setingkat SMA sederajat.

Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Tengah, Fakhruddin menilai hal ini akibat dana yang belum memungkinkan tersedia akibat ketersediaan anggaran daerah, ditambah dengan ketatnya sorotan mengenai keberadaan Komite sekolah oleh tim Saber Pungli.

'Belum ada dananya. Itu masalahnya. Honorer guru itu sangat miris, kasihan sekali, hanya ratusan ribu saja perbulan, kan kasihan. Terutama guru TPA/TPQ, atau madrasah, itu kan kecil sekali, itupun kalau ada,' katanya.

Selama ini guru kontrak digaji melalui pos dana dari biaya operasional sekolah (BOS), dari yayasan dan seterusnya.

Karena itu biasaya pihak komite menganggarkan dengan memungut dari orangtua agar ada alokasi anggaran tambahan buat mereka.

'Tapi sekarang makin sulit anggarkan kepada guru, takut dianggap sebagai pungutan, kan senjak Tim Saber Pungli turun,' sambungnya.

Sementara itu Kepala Bappedalitbang Kalteng, Yuren S Bahat mengatakan salah satu bagian perencanaan untuk membantu mengalokasikan anggaran kepada guru kontrak atau honorer di tingkat SMU adalah dengan lobi kepada pusat.

"Maka dari itu pak gubernur sering lobi di pusat melalui dana perimbanagn salah satunya untuk memperbesar dana pendidikan," katanya kepada Bornenews.co.id   (ROZIQIN/B-6)

Berita Terbaru