Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Toba Samosir Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pembunuh Darman Ternyata Kakak Iparnya

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 26 Oktober 2017 - 11:40 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Pelaku pembunuhan terhadap Darman (44), warga Desa Kelampan, Kecamatan Pulau Hanaut, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), ternyata merupakan kakak iparnya sendiri. Pelaku diketahui bernama MD (36), warga Desa Natai Baru, Kecamatan Mentaya Hilir Utara.

Pelaku membunuh korban dengan cara menombaknya di depan istri korban, Sabariah, yang tak lain merupakan adik kandung Dianur.

Pelaku memang kakak ipar korban, dan pembunuhan itu juga dilakukan di hadapan sang istri yang merupakan adik pelaku, ujar Intan (43), adik korban, ditemui saat mengantar jenazah di RSUD Murjani Sampit, Kamis (26/10/2017).

Belum diketahui persis motif kasus tersebut. Dari keterangan keluarga, antara pelaku dan korban juga tidak pernah terlihat cekcok. Hanya saja pernah berselisih paham sekitar dua tahun lalu. Namun setelah itu keduanya kembali berteman dan berkeluarga seperti biasa.

Tidak terlihat ada cekcok antara pelaku dan korban. Namun pelaku tiba-tiba langsung menyerang korban ke rumahnya, hingga membunuhnya dengan tombak, kata Intan.

kejadian itu sendiri saat pelaku menggunakan motornya membawa sebuah tombak dari rumahnya yang berada di Desa Natai Baru. Dia menuju daerah Palingkau, Kecamatan Teluk Sampit, yang mana ada penyedia jasa penyebarangan dengan menggunakan perau kelotok pada Rabu (25/10/2017) malam sekitar pukul 22.00 WIB.

Setelah dia sampai di seberang, yakni Desa Kelampan, dia langsung membuang angin ban motor korban. Setelah itu, diapun memancing Darman keluar.

Setelah mendengar seperti ada orang, korbanpun langsung ke ruang tamu rumahnya dan membuka horden di jendela yang terbuat dari kaca.

Pada saat itulah, pelaku langsung menyerang korban dengan menombak kaca hingga mengenai tangannya dan perut sebelah kiri. Setelah itu, pelaku kembali masuk ke rumah korban dan menyerangnya lagi dengan mengarahkan tombak ke punggung, hingga membuat korban tewas.

Saat itu korban sempat berjalan ke depan ruang tengah rumahnya. Sebelum akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya, kata Sugian.

Sedangkan pelaku yang melihat korbannya tewas, langsung pergi. Namun ditangkap oleh jajaran Polsek Sungai Sampit, yang saat itu langsung mencegat pelaku di Jalan HM Arsyad. Karena pelaku saat itu masih membawa tombak yang digunakannya untuk membunuh. (MUHAMMAD HAMIM/B-5)

Berita Terbaru