Aplikasi Quick Count Hitung Cepat Web & Android

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Saat Beraksi, Pelaku Mengenakan Topeng

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 26 Oktober 2017 - 12:58 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Untuk menyembunyikan identitasnya, M Dianur, 36, pelaku pembunuh Darman, 44, menggunakan topeng saat beraksi.

Hal itu diungkapkan istri korban, Sabariah, yang menjadi saksi tindakan kejam Dianur. "Awalnya saya tidak mengenali pelaku karena menggunakan topeng. Setelah melihat suami saya meninggal, baru dia membuka topengnya," ujar Sabariah, dengan wajah sedih karena kehilangan sang suami, Kamis (26/10/2017).

Ia mengaku sangat terpukul dengan peristiwa itu. Apalagi aksi tersebut terjadi di hadapannya dan pelakunya ternyata kakak kandungnya sendiri. Ia pun sempat bertanya tentang alasan pelaku tega membunuh suaminya.

"Kenapa abang tega membunuh suami saya, padahal dia merupakan ayah dari seorang anak dari saya," kata Sabariah.

Sang kakak menjawab bahwa dia tidak membunuhnya. Setelah itu langsung pergi meninggalkan korban dan Sabariah.

Sabariah yang tidak terima dengan perbuatan sang kakak langsung melapor ke aparat kepolisian. Hingga akhirnya pelaku ditangkap saat berada di Jalan HM Arsyad, Kecamatan Mentaya Hilir Utara.

Peristiwa sadis itu di awali dari pelaku menggunakan motor membawa sebuah tombak dari rumahnya di Desa Natai Baru. Ia menuju daerah Palingkau, Kecamatan Teluk Sampit dengan menggunakan kelotok penyeberangan pada Rabu (25/10/2017) malam sekitar pukul 22.00 WIB.

Setelah sampai di seberang, yakni Desa Kelampan, pelaku langsung menggemboskan angin ban motor korban. Setelah itu, dia memancing Darman keluar.

Lantaran mendengar ada suara orang, korban bergegas ke ruang tamu rumahnya dan membuka gorden jendela yang terbuat dari kaca.

Pada saat itulah, pelaku menyerang korban dengan menombak kaca hingga mengenai tangan dan perut sebelah kiri Darman. Setelah itu, pelaku masuk ke rumah dan kembali menyerang dengan mengarahkan tombak ke punggung, hingga membuat korban tewas. (MUHAMMAD HAMIM/B-3)

Berita Terbaru