Aplikasi Pilwali (Pemilihan Walikota) Kota Gunung Sitoli Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Ini Pesan Bupati Barito Utara Terkait Pemberantasan Narkoba

  • Oleh Ramadani
  • 26 Oktober 2017 - 15:50 WIB

BORNEONEWS, Muara Teweh - Dinas Pengendalian Penduduk Kelurga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Disdalduk KB dan P3A) Kabupaten Barito Utara (Barut) menggelar Penyuluhan Narkoba bagi Pelajar dan Mahasiswa serta Ikrar Genre Anti Narkoba di Gedung Balai Antang, Muara Teweh, Kamis (26/10/2017).

Meski tidak bisa hadir, Bupati Barito Utara Nadalsyah tetap menitip pesan melalui Asisten Bidang Administrasi Umum Fauzul Risma. Dalam pesannya, Bupati mengajak seluruh komponen masyarakat Barito Utara untuk bekerja lebih keras dalam memberantas narkoba sampai tuntas.

Bupati juga mengajak seluruh komponen masyarakat melakukan langkah kongkret, dimulai dari lingkungan masing-masing. 'Mari kita ciptakan lingkungan bebas narkoba, mulai dari lingkungan terkecil, diri sendiri, keluarga kita, RT, RW, kampung, dan seterusnya' ujar Fauzul menyampaikan pesan Bupati.

Berikutnya, Bupati meminta Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten lebih opensif, semangat, aktif, dan terus berinisiatif dalam memberantas narkoba dengan melibatkan seluruh komponen masyarakat.

'Selian itu, Bupati juga meminta keikutsertaan aktif dari organisasi non pemerintah dan lembaga swasta, serta kelompok masyarakat, RT, RW, kelurahan/desa, untuk menjaga lingkungan masing-masing agar bebas dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. Dengan demikian upaya pemberantasan kejahatan narkoba benar-benar menjadi suatu gerakan bersama,' imbuhnya.

Selanjutnya, jalin sinergi antaraparat penegak hukum agar terlaksana penegakan hukum yang mempunyai dampak signifikan bagi upaya pemberantasan kejahatan narkoba, dengan memberikan sanksi keras namun tetap menjunjung tinggi azas keadilan.

Terakhir, kalangan pendidikan mengintegrasikan penanaman kesadaran akan bahaya narkoba ke dalam kurikulum dan kegiatan-kegiatan sekolah, mulai dari tahap pendidikan yang paling dini.

'Para guru diharapkan memberikan perhatian khusus mengenai pendidikan anti narkoba di sekolah masing-masing. Selain itu, sosialisasi mengenai bahaya narkoba ke mayarakat umum harus terus dilakukan secara rutin,' pintanya. (RAMADANI/B-3)

Berita Terbaru