BORNEONEWS, Kuala Kurun- Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Gunung Mas menggelar Konferensi Kerja Kabupaten (Konkerkab) I. Kegiatan dilaksanakan di Gedung Sanggar Budaya, Kuala Kurun, Kamis (26/10/2017).

Konkerkab dibuka Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gunung Mas Agung dan dihadiri para pengurus PGRI hingga tingkat kecamatan.

"Pelaksanaan Konkerkab sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar (AD) PGRI, Bab 15, Pasal 28 dan Anggaran Rumah Tangga (ART), Bab 22, Pasal 79, merupakan arah perjuangan organisasi PGRI," ujar ketua PGRI Gunung Mas Brikson dalam sambutannya.

Konkerkab dilaksanakan sebagai forum konsolidasi organisasi dan evaluasi untuk dijadikan acuan dalam menyusun progran kerja yang sinergis dan selaras dengan arah kebijakan pembangunan pendidikan pemerintah daerah.

"Mengevaluasi program yang telah direncanakan serta mengevaluasi keadaan keuangan organisasi sekaligus menyerap aspirasi anggota melalui pengurus tingkat kecamatan."

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Gunung Mas Agung saat membacakan sambutan tertulis Bupati Arton S Dohong, menyampaikan bahwa PGRI sebagai organisasi profesi guru harus kuat dan bermartabat. Supaya dapat menjalankan fungsinya dengan optimal sesuai Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.

"Sebagaimana tertuang dalam Pasal 41, Ayat 2, organisasi profesi berfungsi untuk memajukan profesi, meningkatkan kompetensi, karier, wawasan pendidikan, perlindungan profesi, kesejahteraaan, dan pengabdian kepada masyarakat," kata Agung.

Diharapkan kepada seluruh peserta supaya mengikuti kegiatan dengan baik agar impian yang dicita-citakan mudah tercapai.

"PGRI merupakan lembaga yang hebat, taat aturan. PGRI harus selalu membangun keuatan dan kebersamaan untuk untuk mewujudkan guru profesional, sejahtera, dan bermartabat untuk meningkatkan mutu pendidikan dan mencerdaskan kehidupan bangsa," ungkapnya. (EPRA SENTOSA/B-3)