Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Rabies Center Tangani Dua Kasus Gigitan Monyet

  • Oleh Testi Priscilla
  • 27 Oktober 2017 - 17:00 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Satu pekan terakhir, Rabies Center di Puskesmas Bukit Hindu, Kota Palangka Raya, menangani dua kasus gigitan monyet yang diduga mengidap penyakit rabies.

Petugas Rabies Center Bangun Simanulang mengatakan, satu dari kasus itu didapat dari penangkaran hewan di Kota Palangka Raya.

"Baru Sabtu kemarin ada kasus gigitan di salah satu penangkaran hewan. Sekarang masih dalam tahap observasi," kata Bangun kepada Borneonews, Jumat (27/10/2017).

Menurut dia, untuk kasus gigitan hewan yang merupakan peliharaan wajib dilakukan observasi terlebih dulu. Hal itu untuk memastikan hewan yang menggigit itu terkena virus rabies atau tidak.

"Kalau kasus yang satunya kan digigit monyet liar di hutan. Setelah menggigit, monyetnya lari lagi ke hutan. Yang seperti itu kan tidak bisa kita observasi monyetnya. Maka korban gigitan mau tidak mau harus langsung kita berikan vaksin anti rabies (VAR). Tapi untuk peliharaan yang hewannya masih ada, kita lakukan observasi lebih dahulu untuk memastikan," sebut Bangun.

Observasi juga dilakukan lantaran selalu ada efek samping dari penggunaan suatu obat. Kalau ternyata hewan peliharaan itu tidak mengidap rabies, korban gigitan tidak perlu diberi VAR. Cukup dirawat seperti luka biasa.

"Efek samping penyuntikan vaksin anti rabies tentu ada kalau ternyata yang mengigit tidak rabies. Efek sampingnya ini yang kita khawatirkan, walaupun efeknya biasanya tidak membahayakan tapi tetap saja kalau ternyata tidak rabies maka tidak perlu mendapat VAR," tutupnya. (TESTI PRISCILLA/B-3)


TAGS:

Berita Terbaru