BORNEONEWS, Sampit - Ketua DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) Jhon Krisli meminta dengan waktu yang tersisa sekitar dua bulan ini harus bisa dioptimalkan oleh rekanan untuk menyelesaikan berbagai kegiatan terutama pekerjaan fisik.

Sejumlah proyek yang progresnya masih dibawah angka 50 persen harus segera digenjot. Pasalnya dengan waktu yang tersisa ini ditambah dengan cuaca hujan akan menghambat pekerjaan fisik.

"Apalagi pekerjaan yang membutuhkan cuaca yang baik. Waktu efektif bekerja ini sangat sedikit," kata Jhon Jumat (27/10/2017).

Pekerjaan yang progresnya masih dibawah 50 persen harus dikebut, karena ini sudah di akhir Oktober artinya sisa dua bulan waktu efektifnya untuk menyelesaikan pekerjaan yang belum selesai.

Jhon mengapresiasi semangat pengerjaan sejumlah proyek di dalam Kota Sampit. Di mana menurutnya pengerjaan yang dilakukan siang malam dilakukan. Salah satunya pekerjaan sepeti bangunan pasar eks Teater Mentaya, pengerjaan jalan Pramuka dan lain sebagainya.

Meski demikian perlu diingat jangan sampai mengesempaingkan kualitas, karena itu adalah pekerjaan berat, bahkan ia memprediksi jika pengerjaan dilakukan siang dan malam maka waktu dua bulan untuk pekerjana fisik itu akan selesai.

"Memeng konsekuensinya adalah biaya operasional pengerjaan tentunya membengkak. Tapi hal itu sudah jadi tanggung jawab rekanan sudah berani mengambil paket proyek pekerjaan yang berada diakhir tahun," tandasnya.(NACO/B-5)