Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Siak Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Wakil Bupati Hadiri Gelar Budaya Dayak Tomun

  • Oleh Koko Sulistyo
  • 28 Oktober 2017 - 18:30 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Wakil Bupati Kotawaringin Barat (Kobar) Ahmadi Riansyah menghadiri gelar budaya Dayak Tomun di PT Surya Indah Nusantara Pagi/Persada Bina Nusantara Abadi, Astra Argo Lestari, Kecamatan Arut Utara, kabupaten setempat, Sabtu (28/10/2017).

Gelaran adat budaya Dayak Tomun yang menampilkan festival keragaman budaya Dayak itu secara simbolis dibuka dengan ditandai penabuhan ketipung. Selain dihadiri oleh Wabup, gelar budaya juga dihadiri oleh Pimpinan PT SINP/PBNA dan GSIP Astra Argo Lestari, dan Ketua Adat Dayak Tomun Kotawaringin Barat.

Dalam kesempatan itu Ahmadi Riansyah menyampaikan, gelaran kegiatan budaya Dayak Tomun #2 merupakan wujud kepedulian terhadap lingkungan sekitar yakni berupa dukungan terhadap keberadaan budaya dan adat istiadat setempat agar terus terjaga dan terpelihara agar masyarakat sekitar dapat terus terikat dengan jati diri dan kearifan lokal.

"Kerja sama dan sinergi yang baik antara pemerintah daerah dan pihak swasta harus tetap berkesinambungan dan lebih produktif lagi," kata Ahmadi Riansyah.

Ia juga berharap agar pihak swasta dapat lebih memperhatikan dan peduli terhadap situasi dan kondisi lingkungan sekitar perusahaan seperti menggelar kegiatan gelar budaya Dayak Tomun yang bernilai positif.

Ia meminta langkah yang diambil oleh PT SINP/PBNA Astra Agro Lestari dapat diikuti dan digiatkan oleh perusahaan - perusahaan lainnya. Menurutnya, inilah merupakan wujud kepedulian dan perhatian kepada masyarakat.

"Dengan kegiatan ini rasa kebersamaan dan situasi harmonis khususnya antara warga dan pihak perusahaan dapat terus terjalin," haranya.

Selain itu melalui kegiatan gelar budaya Dayak Tomun seluruh masyarakat diharapkan agar dapat menjaga rasa kekeluargaan, kekondusifan dan keharmonisan dan jangan sampai muncul konflik atau pertikaian diantara warga masyarakat atau masyarakat dengan perusahaan yang memunculkan isu-isu yang provokatif dan tidak benar faktanya.

Dalam gelar budaya Dayak Tomun juga diwarnai dengan penanaman pohon kehidupan dan digelar berbagai perlombaan diantaranya lomba tari tradisional, lomba busana tradisional, lomba menggambar seni motif Dayak dan lomba permainan tradisional suku Dayak. (KOKO SULISTYO/B-5)

Berita Terbaru