BORNEONEWS, Sampit - Informasinya ingin nonton konser penyanyi dangdut koplo Via Vallen, pria ini malah mengalami kecelakaan lalu lintas hingga tewas mengenaskan saat dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Murjani Sampit, Sabtu (28/10/2017) sekitar pukul 15.00 WIB.

Korban berusia 17, merupakan warga Kabupaten Seruyan, dan masih berstatus pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) di daerah tersebut.

Saat kejadian korban naik sepeda motor bersama seorang temannya yang berhasil selamat dan masih dirawat di rumah sakit.

Mereka bertabrakan dengan dump truck, yang belum diketahui identitas sang sopir.

Dari informasi tadi, korban mau ke Sampit nonton Via Vallen, ujar Safari, salah satu warga yang melihat kejadian tersebut.

Informasi yang dihimpun Borneonews.co.id, korban tewas akibat luka parah di beberapa bagian tubuhnya. Di antaranya kepalanya berlubang, kaki patah, dan tulang lehernya juga patah. Sebelum tewas korban sempat dirawat di rumah sakit hingga pukul 19.00 WIB. Dan jenazahnya langsung dibawa keluarganya pulang.

Tadi sekitar pukul 19.30 WIB sudah dibawa pulang jenazahnya, kata salah satu petugas rumah sakit.

Sementara untuk teman korban yang berhasil selamat masih dirawat intensif di ruang Seroja RSUD Dr Murjani Sampit.

Kejadian itu bermula ketika korban bersama temannya naik sepeda motor dari arah Kabupaten Seruyan menuju Sampit. Sesampainya di Jalan HM Arsyad Km 19, mereka berupaya menyalip kendaraan yang berada di depannya hingga masuk ke jalur yang berlawanan.

Sehingga datang dari arah berlawanan sebuah truk, karena jaraknya sangat dekat, membuat kecelakaan tidak dapat dihindari, dan tabrakan pun terjadi.

Sementara itu, malam ini di Sampit memang tengah digelar konser dangdut di Stadion 29 Nopember Sampit menampilkan pedangdut Via Vallen. (MUHAMMAD HAMIM/B-5)