BORNEONEWS, Sampit - Ekonomi kreatif masyarakat perlu dikembangkan. Salah satunya di sektor perikanan. Usulan itu disampaikan sejumlah warga Jalan Jenderal Sudirman, Km 18, Kelurahan Pasir Putih, saat menerima kunjungan anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, Hari Rahmad Panca Setia, Minggu (29/10/2017).

Usulan itupun mendapat dukungan dari Hari. Menurut wakil rakyat dari daerah pemilihan II tersebut, kegiatan masyarakat dalam hal pengelolaan perikanan, terutama tambak harus dikembangkan. Karena merupakan bentuk kegiatan kreatif masyarakat.

Namun, menurut Hari, kegiatan masyarakat masih minim dukungan dari pemerintah kabupaten. Karenanya, ia berharap ke depan Pemkab Kotim turut berperan serta memajukan kegiatan masyarakat tersebut.

"Misalnya membantu mesin pembuatan pakan. Karena untuk kegiatan masyarakat seperti itu kendala yang dihadapi soal pakan yang cukup mahal dipasaran," kata dia.

Bila penambak bisa membuat pakan sendiri, ia yakin biaya operasional yang dikeluarkan untuk kegiatan tersebut akan lebih ringan. "Karena sering kali usaha tambak ikan ini gagal akibat biaya pakan yang membengkak," tegasnya.

Selain pakan, dukungan lain yang bisa diberikan yakni bibit ikan. Apalagi Pemkab Kotim sudah memiliki ikon ikan jelawat. Ia berharap, ikon itu tidak sekadar jadi jarkon semata. 

"Akan sangat disayangkan jika kegiatan masyarakat itu tidak didukung pemerintah kabupaten melalui dinas terkait," sebutnya. (NACO/B-3)