Aplikasi Software Pilkada Terbaik di Indonesia

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Masyarakat Ingin Pangkut Dimekarkan agar Bisa Lebih Maju

  • Oleh Koko Sulistyo
  • 30 Oktober 2017 - 08:37 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Masyarakat Desa Pangkut, Kecamatan Arut Utara, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) menginginkan kemajuan di berbagai bidang. Mereka menilai selama ini pembangunan di Pangkut tidak ada kemajuan sehingga mereka berniat untuk memekarkan dari Kelurahan Pangkut.

Sesuai keinginan masyarakat dari 7 Rukun Tetangga yang ada di Kelurahan Pangkut, dua RT yakni RT 06 dan 07 dibentuk menjadi desa hal ini mempertimbangkan dari segi jumlah penduduk dianggap cukup.

"Keinginan kita sudah pernah disampaikan ke Pemerintah Kobar, dari sisi jumlah penduduk dua RT sudah cukup," terang Tokoh masyarakat Desa Pangkut, Kecamatan Arut Utara, Kabupaten Kobar, Darsani, Senin (30/10/2017).

Ia menjelaskan, untuk jumlah KK yang ada di RT 06 saja saat ini berjumlah sekitar 1000 jiwa terdiri dari masyarakat pekerja kebun dan masyarakat lokal yang berjumlah 500 jiwa, jumlah tersebut belum terhitung dengan warga masyarakat di RT 07 Parit Cina, yang merupakan pemukiman eks lokasi tambang terbesar di Kobar saat itu.

Ia juga mengatakan saat ini pemekaran masih dalam tahap perencenaan dan warga RT 06 akan mengumpulkan tanda tangan dukungan pemekaran dan selanjutnya akan dibentuk panitia pemekaran.

"Kita sudah siapkan nama untuk desa yang baru yaitu Desa Buntat Labi - labi," terangnya.

Menurutnya, nama Desa tersebut diambil dari sebuah batu berbentuk mirip binatang Labi - labi berukuran besar yang beratnya mencapai 30 ton lebih. Batu tersebut ditemukan diperbatasan antara Kabupaten Kobar dan Lamandau.

Batu tersebut saat ini sudah diperhalus teksturnya tetapi tanpa mengurangi wujud aslinya dan dibuatkan tempat khusus, rencananya batu Labi - Labi tersebut akan menjadi maskot Desa setempat karena mempunyai saya tarik tersendiri.

Sebagai bentuk keseriusan warga untuk memekarkan desa, Darsani juga menghibahkan tanah seluas 1 hektar yang nantinya diperuntukkan bagi pembangunan pasar. (KOKO SULISTYO/B-5) 

Berita Terbaru