Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

London Sumatra Plantation Catat Pertumbuhan Penjualan 36,6%

  • Oleh Nedelya Ramadhani
  • 30 Oktober 2017 - 12:00 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - PT PP London Sumatra Plantation Tbk (LSIP) membukukan pertumbuhan penjualan pada periode Januari-September 2017 sebesar 36,6% atau menjadi Rp3,57 triliun dari kurun waktu serupa tahun lalu Rp2,617 triliun.

Berdasarkan publikasi manajemen pada keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, akhir pekan lalu, menguatnya penjualan ditopang oleh pertumbuhan penjualan produk sawit (CPO dan palm kernel/PK) serta karet. Kontribusi produk sawit terhadap total penjualan mencapai sekitar 91% diikuti oleh karet 6% dan benih bibit sawit 2%.

Produksi tandan buah segar (TBS) inti LSIP selama sembilan bulan pertama tahun ini naik 16,1% menjadi 946.418 ton karena kuatnya pemulihan setelah dampak El Nino yang terjadi pada tahun lalu.

Seiring dengan ini, maka TBS yang diproses naik 12,2% menjadi 1,261 juta ton, sehingga mendorong kenaikan produksi CPO sebesar 13,5% atau menjadi 288.205 ton. Produksi PK naik 17,3% atau menjadi 78.848 ton per akhir September 2017.

Produktivitas TBS inti tercatat 11 ton per hektar, sementara rendemen CPO dan PK masing-masing sebesar 22,8% dan 6,2% per akhir September 2017. Namun, produksi karet pada periode tersebut turun 7% atau menjadi 7.504 ton.

Total area tertanam kebun inti selama sembilan bulan pertama tahun ini mencapai 114.419 hektar, di mana 83% ditanami kelapa sawit, 14% ditanami karet, dan sisanya 3% ditanami tanaman lain terutama teh dan kakao.

LSIP masih memiliki area tertanam belum menghasilkan untuk kelapa sawit dan karet masing-masing seluas 8.954 hektar dan 2.729 hektar.

Alhasil, laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk menguat 134% atau menjadi Rp639,5 miliar per akhir September 2017 dari kurun waktu yang sama tahun lalu yang hanya Rp272,3 miliar. (NEDELYA RAMADHANI/m)

Berita Terbaru