BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Kementerian Perdagangan menetapkan Harga Referensi produk minyak sawit mentah (CPO) untuk penetapan bea keluar (BK) periode November 2017 sebesar 737,59 dolar AS per metrik ton.

Angka itu turun 2,51 dolar AS atau 0,34 persen dari bulan sebelumnya. Saat ini harga referensi CPO melemah dan masih tetap berada pada level di bawah 750 dolar AS.

"Untuk itu, Pemerintah mengenakan BK untuk CPO sebesar 0 dolar AS/MT untuk periode November 2017," kata Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Oke Nurwan dalam keterangan tertulisnya di Jakarta akhir pekan lalu.

Untuk diketahui, Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 80 Tahun 2017 tentang Penetapan Harga Patokan Ekspor (HPE) atas Produk Pertanian dan Kehutanan yang Dikenakan Bea Keluar menetapkan bea keluar CPO selama November 2017 nol dolar AS/metrik ton, sama dengan bea keluar pada bulan sebelumnya.

Sementara harga referensi biji kakao pada November naik 94,01 dolar AS atau 4,82 persen dari sebelumnya 1.950,85 dolar AS/metrik ton menjadi 2.044,86 dolar AS/metrik ton.

Imbasnya, HPE biji kakao juga naik 92 dolar AS atau 5,49 persen dari 1.677 dolar AS/metrik ton menjadi 1.769 dolar AS/metrik ton pada bulan November. Bea keluarnya menjadi lima persen. Sedangkan HPE dan bea keluar komoditas produk kayu dan produk kulit sama dengan periode bulan sebelumnya.  (NEDELYA RAMADHANI/m)