BORNEONEWS, Palangka Raya - Persoalan over kapasitas di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan Rumah Tahanan Negara (Rutan) bukan hal yang baru. Sama halnya dengan Lapas Kelas IIA dan Rutan Kelas IIA Palangka Raya.

Kondisi itu membuat Wali Kota Palangka Raya Riban Satia merasa prihatin. Sebagai wujud kepedulian, pemerintah kota memberikan bantuan tanah seluas 20 hektare untuk membangun Lapas Perempuan dan Lapas Anak.

"Jadi 10 hektare untuk Lapas Perempuan dan 10 untuk Lapas Anak. Saat ini sudah mulai dibangun," kata Riban Satia, Senin (30/10/2017).

"Letaknya di Jalan Tjilik Riwut, Km 40. Kira-kira 500 meter masuk ke dalam dari badan jalan raya," sambungnya.

Ia menuturkan, letak tanah yang tidak dekat dengan jalan raya supaya nantinya aktivitas di dalam tidak terganggu.

"Tanah itu merupakan ganti rugi dengan masyarakat. Sebelumnya, Kemenkumham memohon bantuan 2 hektare. Saya katakan, memang sekarang iya (masih mudah), tapi kita memikirkan ke depannya nanti (sehingga masing-masing 10 hektare)," pungkas Wali Kota. (BUDI YULIANTO/B-3)