Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Sukoharjo Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Dinas Kesehatan Barito Utara Latih dan Suluh Pelaku Industri Rumah Tangga

  • Oleh Ramadani
  • 30 Oktober 2017 - 20:30 WIB

BORNEONEWS, Muara Teweh ' Dinas Kesehatan Kabupaten Barito Utara mengadakan pelatihan dan penyuluhan keamanan pangan bagi pemilik atau penanggung jawab industri rumah tangga pangan (IRT-P). Kegiatan digelar di Aula Kantor Bapedda Litbang Barito Utara, Jalan Ahmad Yani, Kota Muara Teweh, Senin (30/10/2017).

Kegiatan itu diikuti pengusaha industri kecil rumah tangga dari kecamatan se-Barito Utara yang mayoritas kaum perempuan. Sedangkan narasumber dalam pelatihan itu ialah petugas dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Provinsi Kalimantan Tengah.

Kepala Dinas Kesehatan Barito Utara Robansyah mengatakan, pangan merupakan salah satu bahan pokok dalam rangka pertumbuhan dan kehidupan bangsa serta mempunyai peranan penting dalam pembangunan nasional.

Oleh karena itu, keselamatan dan kesehatan masyarakat perlu dilindungi dari produk dan peredaran pangan yang tidak memenuhi syarat. 'Keamanan pangan merupakan syarat penting harus melekat pada pangan yang dikonsumsi masyarakat. Pangan yang aman adalah bebas dari bahaya biologis, kimia, dan fisik,' sebutnya.

Disebutkannya pula, cara produksi pangan yang efektif dari pengusaha industri kecil rumah tangga, merupakan hal yang penting. Terutama untuk mencegah gangguan kesehatan manusia dan dampak ekonomi sebagai akibat dari penyakit yang ditimbulkan oleh pangan.

'Sehubungan dengan hal itu, Dinas Kesehatan mengadakan pelatihan keamanan pangan kepada pemilik atau penanggung jawab IRT-P, khususnya yang belum pernah ikut pelatihan penyuluhan keamanan pangan dan tidak memiliki sertifikat pelatihan,' ujarnya.

Dengan mengikuti kegiatan itu, peserta pelatihan dan penyuluhan akan diberikan Sertifikat Produk Industri Rumah Tangga (SPP-IRT). Sertifikat itu merupakan salah satu faktor penting untuk memenuhi standard mutu dan keamanan pangan atau persyaratan yang ditetapkan untuk pangan.

'Tujuan Pelatihan ini agar dapat menghasilkan pangan yang bermutu, layak dikonsumsi dan aman bagi kesehatan,' katanya. (RAMADANI/B-3)

Berita Terbaru