Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

MAKI Gelar Batandak Sekaligus Pelantikan Pengurus Baru

  • 30 Oktober 2017 - 20:46 WIB

BORNEONEWS, Kuala Kapuas ' Majelis Agama Kaharingan Indoensia (MAKI) melaksanakan lomba bernyanyi lagu-lagu rohani,baca kitab suci dan melantik pengurus MAKI dari tingkat pusat sampai tingkat daerah seKalimantan Tengah.Kegiatan yang berlangsung di Auala Bappeda Kabupaten Kapuas, Senin (30/10/2017).

Hal ini disampaikan Ketua Majelis Agama Kaharingan Indoensia (MAKI) Suwel,S.Ag MSC mengatakan, kegiatan Batandak merupakan suatu kegitan lomba menyanyikan lagu-lagu rohani dan membaca kitab suci yang diikuti oleh ratusan remaja tingkat SMP de kabupaten Kapuas dan sekaligus melantik pengurus MAKI dari pusat sampai kabupaten sekalteng untuk lima tahun kedepan.

"Hari ini kita melaksanakan kegiatan Batandak seperti lomba MTQ untuk agama Islam dan pesparawi agama Kristen.Kalau kita agama kaharingan Batandak namanya dan membaca kitab suci serta melantik pengurus MAKI dari pusat sampai daerah diKalteng," kata ketua MAKI pusat, Suel Senin (30/10/2017).

Suel menjelaskan Agama Kaharingan tidak sama dengan Hindu kaharingan.Jadi MAKI menjadi tempat(wadah) berkumpulnya masyarakat keturunan raja bunu yang tidak mau menganut agam Islam,Kristen dan Hindu.

"MAKI ini ada untuk persekutuan bagi masyarakat keturunan raja bunu.Tempat suci kami tidak ada di India,Mekah atau pun Jurusalem,tetapi ada bukit raya dan bukit Tantan Samantuan,"ungkapnya.

Ia berharap ada perhatian Pemeritah Daerah untuk membantu pihaknya untuk memperbaiki tempat suci.Karena degan adanya bantuan dana pihaknya akan membina generasi muda agar tidak terlibat dengan namanya Narkoba,pergaulan bebas dan minuman keras yang akan merusak karakter.Nah dengan adanya pembinaan ini tentu tidak adanya tindakan makar terhadap NKRI.

"Ajaran kami tidak bertentangan dengan Pancasila sesuai dengan sila pertama Ketuhanan yang Maha Esa.Kami juga berharap pemerintah harus membina dan membantu keberadaan agama kaharingan supaya tidak hilang ditelan zaman," pungkasnya. (DJIMMY NAPOLEON/B-8)

Berita Terbaru