BORNEONEWS, Sampit - Uang hasil pencurian yang dilakukan remaja 16 tahun ini ternyata tidak hanya untuk jalan-jalan saja. Setelah berhasil mengambil uang milik pamannya Rudin, ia menggelar pesta bersama rekan-rekannya.

Mulai dari pesta sabu hingga main perempuan di kompleks lokalisasi di wilayah Kecamatan Parenggean, Kabupaten Kotim. Pengakuannya dari Rp3,5 juta uang korban Rp1 juta ia gunakan untuk membeli sabu.

Termasuk dua kali booking perempuan. Kalau sabunya beli di situ juga (lokalisasi) setelah selesai nyabu saya ngamar, ujar ABG yang masih di bawah umur itu, Selasa (31/10/2017), saat pelimpahan berkas tahap II di Kejari Kotim.

Pengakuan tersangka ia sudah dua kali nyabu, hasil curiannya itu selain untuk nyabu sebagiannya digunakan untuk beli rokok dan pesta minuman keras.  Tersangka melakukan perbuatannya pada Senin (16/10/2017) sekitar pukul 16.00 wib di Kecamatan Cempaga, Kabupaten Kotim

Ia berhasil masuk rumah korban dengan cara melompat dinding kamar mandi kemudian naik ke atap dapur dan mencongkel dinding rumah yang terbuat dari papan kayu dikediaman korban yang tidak jauh dari rumah tersangka itu.

Di dalam ia mencongkel lemari di situ ia berhasil menemukan uang sebesar Rp3,5 juta dengan pecahan Rp50 ribu. Setelah berhasil ia kabur menghabisi uang tersebut. (NACO/B-5)