Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Halmahera Utara Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pangkalan Elpiji Banyak yang Tidak Gunakan Kartu Kendali

  • Oleh Wahyu Krida
  • 31 Oktober 2017 - 15:50 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Pangkalan elpiji diminta menerapkan kartu kendali untuk memudahkan distribusi elpiji 3 kg bagi warga kurang mampu. Sayangnya, banyak pangkalan elpiji yang tidak menerapkan kartu kendali dalam pendistribusian.

Hal itu terungkap saat Wakil Bupati Kotawaringin Barat (Kobar) Ahmadi Riansyah melakukan sidak ke pangkalan elpiji yang ada di Kecamatan Kumai, Selasa (31/10/2017). Dari sidak itu diketahui, harga elpiji di kios-kios Kumai mencapai Rp40 ribu per kg.

Menurut Wabup, harga elpiji yang mahal itu lantaran banyak pangkalan yang tidak menerapkan kartu kendali. Sehingga elpiji 3 kg bisa dijual kembali ke kios-kios. "Berdasarkan pengecekan di lapangan, kita lihat sebagian besar pangkalan elpiji tidak menerapkan kartu kendali," jelas Wabup.

Padahal, lanjut Wabup, kartu kendali ini digunakan agar penyaluran elpiji tepat sasaran. "Nantinya sesuai instruksi Ibu Bupati Kobar Nurhidayah, Pemkab Kobar akan mengumpulkan Lurah/Kepala Desa untuk melakukan pendataan dan identifikasi siapa saja yang berhak mendapatkan gas elpiji 3 kg," jelas Wabup. (WAHYU KRIDa/B-2)


TAGS:

Berita Terbaru