Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Efektivitas Sumber Pupuk Ca-Na-Borate pada Tanaman Kelapa Sawit di Lahan Gambut

  • Oleh Ediya Moralia
  • 02 November 2017 - 06:00 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Kesuburan hara pada berbagai jenis tanah memiliki kandungan hara berbeda, baik hara makro maupun mikro. Unsur hara Boron (B) adalah salah satu hara mikro yang memegang peranan penting. Tanaman yang kekurangan boron akan mengalami gangguan pertumbuhan hingga berakibat mengalami gangguan produktivitas tanaman.

'Gejala defisiensi Boron sering ditemukan di lapangan. Hasil analisa daun sering menunjukkan rendahnya hara B pada jaringan tanaman. Hara B ini penting untuk proses fisisologi tanaman, di antaranya dalam pembentukan jaringan meristimatik tanaman, sintesis gula dan karbohidrat, metabolisme asam nukleat dan protein,' ujar Agronomist Sulung Research Station (SRS) PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) Saiful Afif Almatholib, baru-baru ini.

Ia menjelaskan, pupuk B yang selama ini digunakan adalah Borate (HGFB) memiliki kekurangan mudah tercuci karena kelarutannya sangat tinggi. Terdapat alternatif pupuk baru dengan formulasi gabungan antara cepat tersedia (Sodium borate) dan lambat tersedia (Calsium borate) atau slow release.

'Namun efektifivitas pupuk tersebut belum diuji untuk ketersediaan hara boron pada tanaman. Untuk itu Sulung Research Station melakukan penelitian yang bertujuan mengetahui pengaruh beberapa sumber pupuk borat terhadap status ketersediaan hara B, vegetatif dan fruit set pada tanaman kelapa sawit,' tutur Head of Research Sulung Research Station Fizrul Indra Lubis.

Pertanyaannya, dosis terbaik seperti apa untuk mendapatkan hara boron daun optimal

Jika ingin mengetahui jawabannya, silakan Anda menghubungi Sulung Research Station melalui email [email protected], atau nomor telepon 0532-21297 ext 5591. (m)

Berita Terbaru