Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Tim Perketat Pengawasan Angkutan Barang di Jembatan Pulau Telo

  • 02 November 2017 - 20:30 WIB

BORNEONEWS, Kuala Kapuas ' Angkutan barang yang melintasi Jembatan Pulau Telo dibatasi, karena jembatan tersebut sedang dalam perbaikan, yakni hanya 10 ton. Namun, masih saja ada angkutan barang yang melebihi 10 ton.

Untuk itu, digelar rapat koordinasi dengan pihak UPT Jembatan Timbang, sarker jalan dan jembatan Nasional (JJN) Kementrian PU, Dinas Perhubungan dan Satlantas Polres Kapuas.

"Kita ingin adanya ketegasan dari titik pantau jembatan timbang. Kalau dibiarkan lewat akan terjadi penumpukan kendaraan yang mengakibatkan kemacetan," kata Kepala Bidang Lalulintas dan Angkutan Jalan Bambang Lion saat Rapat Koordinasi, Kamis (2/11/2017).

Ia meminta agar pengawasan di Jembatan Pulau Telo diperketat agar tidak ada angkutan bermuatan lebih dari 10 ton bebas melenggang. "Saya takutnya ada indikasi pungli oleh petugas dan itu pun kita tidak tahu siapa," terangnya.

Dalam rapat tersebut menghasilkan sejumlah kesepakatan yang dibacakan oleh Seno dari Pihak Rekanan. Di antaranya ada pengalihan jalur bagi angkutan barang untuk kontener bertonase lebih dari 10 ton agar perekonomian tidak terputus.

"Untuk kendaraan roda 10 dan melebihi tonase di atas 10 ton dialihkan untuk melewati Jalan Buntok - Timpah ke Palangka Raya dan sebaliknya," ucapnya.

Lanjut Seno, pembatasan angkutan muatan tetap diberlakukan 10 ton, kalau pun melebihi dilakukan pengurangan terhadap muatan. "Perlu dipasang imbauan agar para pengguna jalan tidak dirugikan. Serta, membuat surat pemberitahuan kepada pihak pertamina agar pengiriman ke SPBU menggunakan tangki 5.000 liter," terangnya. (DJIMMY NAPOLEON/B-2)

Berita Terbaru