Software Pemenangan Pilkada 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Luar Biasa, Kobar Punya Instalasi Karantina Hewan Terbesar di Indonesia

  • Oleh Wahyu Krida
  • 03 November 2017 - 14:16 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Saat ini, Instalasi Karantina Hewan (IKH) terbesar di Indonesia telah beroperasi di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar). Instalasi yang dibangun oleh Badan Karantina Pertanian (BKP) dengan dana APBN sebesar Rp 15 miliar ini, berlokasi di Jalan Pasir Putih RT 10 Desa Sungai Kapitan, Kecamatan Kumai.

Operasional IKH ini ditandai dengan peresmian yang dilakukan bersama-sama oleh Kepala Badan Karantina Pertanian Banun Harpini, Bupati Kobar Nurhidayah, dan dua Anggota DPR RI asal Kobar, Hamdhani dan Rahmat Nasution Hamka di lokasi, Jumat (3/11/2017).

Kepala Badan Karantina Pertanian (BKP), Banun Harpini menjelaskan selain yang terbesar saat ini, IKH yang berada di Kabupaten Kobar ini juga merupakan instalasi pertama yang dibangun BKP di Indonesia.

"Instalasi ini berfungsi untuk mengkarantina hewan ternak yang masuk dari luar ke Kabupaten Kobar. Tujuannya untuk mencegah masuk dan tersebarnya hama dan penyakit hewan," jelas Banun.

Ia menjelaskan IKH yang pembangunannya dimulai sejak tahun 2015 ini dianggap sudah rampung. Bangunan IKH berdiri diatas lahan seluas lima hektare ini. Menurutnya meski nantinya ada lagi IKH yang lebih besar lagi di Balikpapan Kaltim, namun yang telah beroperasi adalah IKH yang berada dalam lingkup tugas Balai Karantina Kelas II Palangka Raya Wilayah Kerja Pangkalan Bun.

"Ada tujuh IKH yang dibangun di Indonesia. Pertama kali dibangun di Kabupaten Kobar. Walau nanti ada lagi IKH yang lebih besar yaitu di Balikpapan, namun keberadaannya saat ini dalam penyelesaian," jelas Banun. 

Saat ditanya, kenapa Kabupaten Kobar yang terpilih untuk dibangun IKH, Banun mengatakan pertimbangan di Kobar terdapat pengembangan program  integrasi sawit sapi.

"Seperti yang kita ketahui bersama di Kabupaten Kobar terdapat perkebunan  Kepala Sawit yang luas. Terlebih ada program integrasi sawit sapi. Dalaam pengembangan program tersebut tentunya dibutuhkan sapi indukan. selain itu  bila tujuanya adalah peternakan sapi potong, maka diperlukan sapi bakalan yang mau digemukkan. Agar bisa mendapatkan ternak sapi yang bebas penyakit dan maka, maka pasca kedatangan ternak tersebut masuk maka diperlukan instalasi karantina," jelas Banun.(WAHYU KRIDA/B-8)

Berita Terbaru