BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Menjelang lomba adu cepat (drag) alkon, Minggu (5/11/2017), warga bantaran Sungai Arut, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat, serius mempersiapkan segala sesuatunya. Termasuk mengoprek mesin dan mendesain bentuk perahu (alkon) yang akan digunakan dalam perlombaan nanti.

Saban sore, puluhan perahu dengan mesin alkon dan donfeng 20 PK serta 23 PK giat berlatih. Mereka adu cepat dengan trek sedang di Sungai Arut. Aksi puluhan motoris tersebut cukup menarik perhatian warga. 

Menurut seorang calon peserta drag alkon, perlombaan nanti akan memperebutkan trofi H Rahman Ebol. Sebagai persiapan, ia sudah menghabiskan dana jutaan rupiah, termasuk mengoprek mesin alkon agar kecepatannya bertambah dan mendesain bentuk perahu.

"Lumayan sudah habis jutaan, belum lagi desain perahu kita buat sedemikian rupa yang menyerupai busur panah. Dengan tujuan agar perahu bisa melesat secepat mungkin," kata lelaki yang biasa disapa Paman Amir ini, Jumat (3/11/2017).

Sementara itu, warga RT 02, Kelurahan Raja Seberang, Arbain, mengungkapkan bahwa puluhan tukang getek yang sehari-hari beroperasi di bantaran Sungai Arut akan ikut berpartisipasi pada drag alkon perdana ini.

Menurutnya, para tukang getek tersebut rela menyisihkan dana hingga jutaan rupiah untuk meningkatkan kecepatan getek mereka sekaligus mempercantik bentuknya.

"Sepertinya ini akan jadi tontonan menarik, sekaligus ajang ini bisa menjadi daya tarik pariwisata," kata Arbain.

Drag alkon perdana ini diinisiasi Karang Taruna Bina Bhakti Kelurahan Baru dan Asiosiasi Alkon, serta mendapat dukungan penuh dari anggota DPD RI Muhammad Rakhman.

Rencananya pada Sabtu (4/11/2017) akan dilaksanakan parade peserta drag alkon. Drag alkon ini akan mengambil start di Pelabuhan KP3 dan finis di Pelabuhan Oong, Kelurahan Baru. (KOKO SULISTYO/B-3)