Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Tapanuli Selatan Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Masya Allah! Selama Tujuh Hari di Hutan Nurahman Selalu Dengar Suara Azan

  • Oleh Abdul Gofur
  • 04 November 2017 - 14:10 WIB

BORNEONEWS, Kasongan - Nurahman (17), siswa SMKN 1 Mendawai, Kabupaten Katingan, berhasil selamat setelah tersesat di hutan selama tujuh hari lamanya. Selama tujuh hari itu pula para warga di sana selalu mencarinya tanpa mengenal lelah. Namun anehnya, remaja ini tidak pernah mendengar atau tahu kalau ada orang yang mencarinya, kecuali selalu mendengar suara azan setiap waktu salat tiba.

Nurahman hilang sejak Minggu (29/10/2017) lalu saat pergi memancing di hutan di desanya, Bakung Raya, Kecamatan Katingan Kuala.

Sejak dinyatakan hilang, puluhan warga selama kurun tujuh hari terakhir terus berupaya melakukan pencarian terhadap korban.

Akan tetapi tidak membuahkan hasil meskipun sepeda motor dan sandal yang sebelumnya dipergunakan korban memancing berhasil ditemukan.

Namun Sabtu (4/11/2017) pagi ini Nurahman tiba-tiba muncul dari dalam hutan dan mendatangi gubuk yang ada di sawah di Desa Setia Mulya Kecamatan Katingan Kuala yang tidak jauh dari Desa Bakung Raya kampung Nurahman.

Pagi tadi Nurahman menghampiri gubuk milik Trimo. Kepada Trimo Nurahman sempat meminta makanan dan minuman, sebab selama tersesat ia tidak makan apa-apa selain minum air di hutan.

Menurut Dani, salah seorang warga yang ikut melakukan pencarian terhdap Nurahman, saat berbincang dengan Nurahman ia mengaku selama tersesat di hutan, ia sebenarnya mau pulang tetapi malah masuk hutan.

"Katanya sepanjang hari dan malam dia berjalan terus kalau malam tidur di rerumputan kadang naik pohon karena banyak nyamuk, sementara tidak makan sama sekali kecuali cuma minum air di hutan," kata Dani.

Pengakuan Nurahman, sebut Dani, kalau ada orang yang mencarinya, dia tidak mendengar, namun jika suara azan di masjid ia mendengar, meskipun terdengar seperti sangat jauh.

Akan tetapi pada Jumat (3/11/2017) kemarin ia mengaku mendengar orang yang mencari dirinya. Kemudian ia menemukan parit di tengah hutan, dan sepanjang malam tadi ia berjalan mengikuti arah parit tersebut hingga paginya tembus di ladang Rai 14 Desa Setia Mulya dan bertemu Trimo. (ABDUL GOFUR/B-5)

Berita Terbaru