BORNEONEWS, Muara Teweh ' Karena terus tergerus air, Jalan Muara Teweh'Puruk Cahu Km 23 di Desa Nihan Hilir terjadi penurunan badan jalan dan berlubang.

Aldi yang merupakan warga sekitar lokasi mengatakan bahwa jalan tersebut sudah lama terjadi penurunan dan sampai saat ini belum ada perbaikan dari pemerintah.

'Sudah hampir satu tahun jalan ini rusak dan turun, namun hingga saat ini belum ada perbaikan bahkan sampai jalan tersebut berlubang,' ujar Aldi, Sabtu (4/11/2017).

Dikatakannya bahwa agar tidak ada korban saat melakukan perjalanan, warga sekitar memasang tanda dengan menanam pohon di lubang jalan tersebut.

Hal ini juga, dari bentuk protes masyarakat karena tidak ada penanganan untuk perbaikan jalan tersebut.

Dia mengharapkan kepada pemerintah, agar dapat segera memperbaiki jalan tersebut sehingga para pengguna jalan dapat berkendara dengan selamat. 'jangan sampai jatuh korban, baru diperbaiki,' cetusnya. (RAMADHANI/B-5)