Aplikasi Pilwali (Pemilihan Walikota) Kota Pematangsiantar Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Masih Terjadi Tumpang Tindih Usulan Pembangunan

  • Oleh Naco
  • 04 November 2017 - 19:50 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Usulan pembangunan di sejumlah wilayah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terutama di wilayah Utara masih terjadi tumpang tindih. Hal itu terjadi akibat beberapa hal.

Seperti yang disampaikan anggota DPRD Kotim dari wilayah utara atau dapil V, Sarjono, belum jelasnya persoalan tapal batas kecamatan dan desa membuat tumpang tindih usulan pembangunan selama ini.

"Itu terungkap dari hasil reses yang kami lakukan beberapa waktu lalu," kata politisi partai golongan karya (Golkar) tersebut, Sabtu (4/11/2017).

Masalah lain yang juga dihadapi menurut Sarjono soal status kawasan yang belum jelas membuat pembangunan infrastruktur di sana terhambat sehingga permasalahan itu harus diatasi.

Dari itu menurut Sarjono permasalahan itu harus menjadi tanggung jawab bersama untuk mencari solusinya, agar pembangunan di kecamatan dan desa yang menjadi skala prioritas serta menyangkut hajat hidup masyarakat dapat tercapai.

"Kami juga menghimbau perusahaan swasta yang berada disekitar kecamatan dan desa turut berperan aktif, berpartisipasi untuk ikut membantu pembangunan diwilayah sekitar perusahaan," ucapnyua.

Agar tercapainya keharmonisan antara perusahaan swasta dan masyarakat sekitar investasi mereka. Selain itu juga menurutnya usulan lain yang tidak kalah penting dibidang pendidikan, kesehatan, pertanian, perkebunan, peternakan serta jembatan penghubung antar desa.

"Agar ke depan itu bisa diakomodir melalui APBD 2018," pungkas anggota Komisi III DPRD Kotim. (NACO/B-5)

Berita Terbaru