Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Nongkrong di Kafe, Kadis Ini Jelaskan Isu Registrasi Kartu Prabayar

  • Oleh M. Muchlas Roziqin
  • 05 November 2017 - 07:02 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Agak unik yang dilakukan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kalteng. Sambil nongkrong bermalam Minggu di kafe menjelaskan persoalan registrasi kartu prabayar yang sedang menjadi isu nasional bahkan sering disebut hoax.

Kepala Diskominfo, Herson B Aden, yang punya ide ini, menyebut saat ini perlu cara khusus untuk menjelaskan kepada khalayak mengenai info terkini. Terutama berkaitan kebijakan positif pemerintah menertibkan registrasi simcard yang sekarang diberlakukan.

Menariknya, karena saat ini adalah dunia-nya media sosial (medsos) maka untuk menyebarkan informasi perlu kebersamaan dengan para pegiat medsos. Sabtu (4/11/2017) malam, ia sharing informasi kepada berbagai komunitas di KopiJoss Palangka Raya.

"Program registrasi kartu prabayar ini tidak hoax, ini informasi resmi dari kementerian. Ini demi kemajuan bersama, menuju Single data, di era digital," tandas Herson.

Diakui Herson, saat ini sangat massif bergentayangan informasi di dunia Maya yang berisi penyesatan. Antara lain menyebut kewajiban registrasi adalah berita bohong, menebar kecemasan kepada penduduk apabila registrasi diberlakukan dimana privasi akan hilang, serta intervensi pemerintah terlalu dalam. 

"Jangan mudah termakan hoax. Orang yang terdesak, terganggu, atau tidak suka dengan program ini ya mereka yang selama ini penyebar hoax. Mari kita lawan hoax," serunya.

Hadir juga dalam kesempatan tersebut adalah pihak Polda Kalteng dan Polres Palangka Raya. Mereka menekankan hal yang sama.

"Dengan mudahnya orang beli kartu perdana dan buang lalu beli lagi, akibatnya pelaku penyebar hoax, ujaran kebencian (hate speech, dan pelaku kejahatan termasuk narkoba, penipuan pulsa, sering gentayangan. Dengan cara ini akan mereduksi pelaku yang begitu," kata Samsudin, mewakili Humas Polda. (ROZIQIN/B-5)

Berita Terbaru