BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Warga Kotawaringin Barat memang sudah tak asing lagi dengan perahu (getek), yang dikenal sebagai alat transportasi air bagi warga bantaran sungai. Tapi kalau tukang getek ini adu cepat dalam gelaran drag alkon dan getek itu baru hal baru.

Wajarlah jika sejak pagi hari Minggu (5/11/2017) mereka sudah berbondong - bondong ke tepian Sungai Arut untuk menyaksikan sajian hiburan yang baru pertama digelar ini. Penonton ini bukan hanya warga bantaran, tetapi juga dari beberapa kelurahan di Pangkalan Bun.

Salah satunya adalah Wibowo, warga Kelurahan Madurejo yang sengaja datang ingin menyaksikan hiburan yang baru pertama kali digelar. Wibowo penasaran bagaimana dua perahu ini adu cepat di derasnya aliran Sungai Arut.

"Penasaran saya, kalau drag motor, mobil sudah biasa. Tapi kalau drag perahu getek baru kali ini," kata Wibowo sambil tertawa.

Semntara itu di pelabuhan KP3, dua pelampung berbendera merah diletakkan sejajar sebagai titik start. Dua perahu akan adu cepat hingga ke pelabuhan Oong di Kelurahan Baru. Dalam drag ini bukan saja masalah kecepatan tetapi ketahanan mesin menjadi perhatian.

Dalam ajang perdana memperebutkan trofi Rakhman Ebol Cup serta hadiah uang jutaan rupiah akan diikuti oleh 45 perahu yang terdiri dari 30 perahu getek dan 15 perahu alkon. (KOKO SULISTYO/B-11)