Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Cerita Abah Cuang, Kakek Penjual Sayur Yang Rumahnya Hampir Roboh

  • Oleh Hamdi
  • 07 November 2017 - 19:16 WIB

BORNEONEWS, Kuala Kapuas - Abdul Muis, 65, atau yang biasa dikenal dengan sapaan Abah Cuang, sehari-hari berprofesi sebagai penjual sayur keliling. Ia tinggal di Gang X, Jalan Barito, Kecamatan Selat, Kabupaten Kapuas.

Sekitar satu bulan lalu, Abah Cuang ibarat mendapat durian runtuh lantaran rumahnya yang hampir roboh diperbaiki Pemkab Kapuas.

Namun, perbaikan rumah Abah Cuang belum selesai sepenuhnya. Bagian dinding rumah masih belum dipasang kayu dan kalsiboard. "Baru setengah bulan rumah ini kita tempati pascaperbaikan," kata Abah Cuang kepada sejumlah wartawan yang bertandang ke kediamnnya, Selasa (7/11/2017).

Walaupun rumah tersebut masih belum selesai, namun sudah bisa didiami. "Sebelumnya kan kita dibantu dan tinggal di kos-kosan. Namun karena masanya sudah habis jadi kami balik tinggal ke rumah kami walaupun belum selesai," ungkapnya.

Meski begitu, Abah Cuang sudah sangat senang. Sebab kondisi rumahnya jauh lebih baik dari sebelumnya. Saat belum diperbaiki kondisi rumah Abah Cuang nyaris roboh. "Kalau hujan itu tidak bisa tidur karena takut roboh diterpa angin," turut dia.

"Sekarang lebih enak dan tidak ada lagi perasaan takut pas hujan. Paling-paling kalau hujan hanya bocor," sambung dia.

Di rumah sederhana itu, Abah Cuang tinggal bersama istrinya, Fatimah, dan dua orang anak mereka. Sehari-hari Abah Cuang bekerja sebagai penjual sayur keliling. "Pasar subuh di sana ngambil sayurnya dengan modal Rp100 ribu, lalu dijual keliling. Untungnya biasanya bisa 25 ribu sehari," akunya.

Abah Cuang menyampaikan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Kapuas, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah, dan komunitas yang telah membantunya selama ini. Ia berharap ada bantuan lagi untuk menyelesaikan perbaikan rumah yang ditinggalinya saat ini. (HAMDI/B-3)

Berita Terbaru