Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Sijunjung Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Baru 8 Desa yang Sudah Bentuk BUMDes di Lamandau

  • Oleh Hendi Nurfalah
  • 07 November 2017 - 16:48 WIB

BORNEONEWS, Nanga Bulik - Salah satu tujuan dari dibentuknya Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) adalah untuk meningkatkan perekonomian masyarakat melalui potensi desanya. Tapi hingga saat ini belum semua desa di Kabupaten Lamandau membentuk BUMDes.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Lamandau, Muriadi, melalui Kepala Bidang Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat, Yayan Samuel menyebut sampai saat ini baru ada 8 desa yang membentuk BUMDes.

Hal itu disampaikannya saat ditemui di sela pelatihan BUMDes di aula Badan Keuangan Daerah (BKD) Lamandau, Selasa (7/11/2017).

"Memang desa yang sudah membentuk BUMDes sampai saat ini belum banyak, karena dari 80 lebih desa dan kelurahan di Lamandau baru 8 desa saja yang BUMDes-nya telah resmi dibentuk" ujarnya.

Ke-8 desa itu adalah Desa Purwareja, Jangkar Prima, Hulu Jojabo, Bunut, Sungai Mentawa, Sekoban, Arga Mulya dan Mekar Mulya.

Meski begitu, Yayan memastikan saat ini sudah ada beberapa desa lainnya yang juga sudah siap menyusul untuk membentuk BUMDes. Di antaranya Desa Toka, Batu Tambun, Karang Mas, Lubuk Hiju, Suka Maju dan deaa Bakonsu.

Sementara itu dari 8 desa yang telah memiliki BUMDes, juga belum semuanya aktif operasional dikarenakan pembentukannya saja baru dilakukan di 2016.

"Yang sudah aktif operasional baru BUMDes di Desa Purwareja, Jangkar Prima dan Bunut. Untuk BUMDes Purwareja, unit usahanya ada beberapa macam, yakni pasar desa, simpan pinjam dan angkutan TBS (tandan buah segar)," jelasnya.

Untuk BUMDes di Jangkar Prima, memiliki unit usaha pasar desa dan kebun sawit di tanah kas desa (TKD) . Kemudian untuk BUMDes di Bunut saat ini baru memiliki unit usaha berjenis pengelolaan kebun sawit di tanah kas desa, tandasnya. (HENDI NURFALAH/B-6)

Berita Terbaru