BORNEONEWS, Kuala Kapuas - Kepala Bidang Penyuluhan Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kabupaten Kapuas Effendi berharap jumlah penyuluh ditambah.

"Karena penyuluh pertanian kita ini minim. Ada yang satu penyuluh wilayah kerjanya di dua desa. Pastinya ini membuat kerja penyuluh tidak semaksimal yang diharapkan," kata dia saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (7/11/2017).

Ia menyebutkan, jumlah penyuluh pertanian di Kabupaten Kapuas sebanyak 160 orang. 28 di antaranya berstatus tenaga honor lepas (THL). Sebelumnya yang statusnya THL ada 37 orang. Namun 9 orang telah diangkat menjadi PNS.

Sebenarnya, lanjut Effendi, jumlah ideal penyuluh pertanian ialah satu orang untuk satu desa. Namun karena anggarannya tidak memadai, terpaksa harus mengorbanklan beberapa penyuluh untuk menangani 2 desa.

"Dan idealnya juga untuk satu desa itu ada delapan kelompok tani yang dipegang satu penyuluh. Namun melihat kondisinya seperti ini dan anggaran untuk penyuluhan ini terbatas, kita rancang matang-matang agar bisa terlaksana di lapangan dengan baik," imbuhnya.

Walau begitu, pihaknya selalu mengusahakan untuk menjalankan program pertanian dengan baik. Supaya menjaga marwah Kabupaten Kapuas sebagai lumbung pertanian di Kalteng. "Yang pastinya kita selalu mengusahakan yang terbaik untuk memajukan pertanian di Kabupaten Kapuas ini," pungkasnya. (HAMDI/B-3)