BORNEONEWS,Kuala Kapuas ' Komisi III DPRD Kapuas mengusulkan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas agar membentuk Tim Optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (TOPAD). Tim ini, akan membantu Pemkab Kapuas untuk menggali potensi PAD yang belum optimal.

Hal itu disampaikan Ketua Komisi III DPRD Kapuas Kunanto saat ditemui Borneonews di ruang kerjanya, Rabu (8/11/2017). "Dari hasil kunjungan kami ke Tanjung Tabalong, Kalimantan Selatan, ternyata di sana ada dibentuk Tim Optimalisasi PAD yang terdiri dari Pemerintah Daerah, Kepolisian, Kejaksaan, dan Kodim (TNI)," terang dia.

Ia melanjutkan ke depan, pihaknya mengusulkan agar dibentuk tim seperti ini di Kabupaten Kapuas. Tugas tim ini nanti akan memaksimalkan potensi PAD yang ada. Seperti melakukan razia di bangunan-bangunan sarang walet yang tidak membayar pajak ke Pemkab Kapuas. 

Menurut Politisi Partai Nasdem ini, pemilik sarang walet rata-rata orang yang berpengaruh. Sehingga untuk menertibkannya diperlukan pendampingan dari aparat penegak hukum dan aparat keamanan. "Nanti tim ini akan melibatkan Kejaksaan, Kepolisian, Kodim 1011 KLK dan Pemerintah Kabupaten Kapuas," kata dia.

Ia berharap dengan adanya tim ini, pemilik sarang walet bisa tertib membayar pajak. Mereka harus melapor kepada Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) saat akan membuka segel untuk memanen sarang waletnya.

"Pihak pengusaha harus berkoordinasi dengan tim saat akan panen atau memperbaiki bangunan sarang waletnya, karena tim yang berhak memegang kuncinya," pungkas dia. (DJIMMY NAPOLEON/B-8)