BORNEONEWS, Muara Teweh - Hujan deras yang terus turun membuat Sungai Barito dan anak sungai yang berada di wilayah Desa Sikui, Kecamatan Teweh Baru, Kabupaten Barito Utara, meluap.

Debit air yang terus meninggi membuat puluhan rumah warga dan jalan di desa itu terendam dengan ketinggian mencapai 1 meter. Akibatnya, akses lalu lintas pun terputus.

Kepala Desa Sikui Saperani menuturkan, Kamis (9/11/2017) sekitar pukul 06.00 WIB, luapan air sungai mulai mengenangi pasar. Saat matahari beranjak naik, air bukannya surut, melainkan semakin naik hingga menggenangi masjid yang berjarak sekitar 500 meter dari pasar.

Akibatnya, jalan yang berada di antara pasar dan masjid turut tergenang hingga membuat kendaraan tidak bisa melintas dan menyebabkan kemacetan.

"Saat ini ketinggian air mencapai 1 meter lebih atau melebihi pinggang orang dewasa," sebut Separani saat dihubungi Borneonews via telepon.

Ia menyebutkan, masyarakat bahu-membahu mengevakuasi warga yang rumahnya tergenang air bekerjasama dengan karang taruna setempat.

"Pihak pemerintah daerah melalui Dinas Sosial didampingi camat Teweh Baru juga telah datang untuk mengevakuasi warga, serta mendirikan tenda dan memberikan nasi bungkus kepada korban banjir." (RAMADANI/B-3)