BORNEONEWS, Sampit - Sungguh mengenaskan nasib pria bernama Hamsyah (46) ini. Warga Jalan Hayam Huruk, Sukabangun Dalam Ketapang, Kabupaten Ketapang, Provinsi Kalimantan Barat ini tewas dengan cara mengenaskan.

Kepalnya pecah. Saat itu korban sedang berjalan kaki di Jalan Tjilik Riwut Km 26, Desa Luwuk Bunter, Kecamatan Cempaga, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kamis (9/11/2017) sekitar pukul 02.00 WIB.

"Kondisi korban saat itu sangat mengenaskan, dengan kondisi kepala pecah dan saat ini sudah kami visum di RSUD Dr Murjani Sampit," ujar Kapolsek Cempaga Iptu Saifullah.

Tewasnya korban diduga kuat terlindas ban kendaraan roda empat atau roda enam. Namun di tempat itu tidak ditemukan sama sekali kendaraan yang menabrak korban, sehingga diduga kuat Hamsyah merupakan korban tabrak lari.

Sementara itu ditemukannya korban tewas bermula ketika dua orang warga melintas di jalan ini sekitar pukul 02.00 WIB. Saksi menemukan korban tergeletak di tepi jalan dengan kondisi kepala pecah.

Sehingga mereka langsung mengabari temannya dan selanjutnya menghubungi polisi. Korban langsung dievakuasi dan dibawa ke Kamar Jenazah RSUD Dr Murjani Sampit untuk dilakukan visum.

Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan guna mengetahui siapa penabrak korban. (MUHAMMAD HAMIM/B-6)