BORNEONEWS, Sampit - Warga Desa Sungai Paring, Kecamatan Cempaga, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) digegerkan dengan banyaknya ternak seperti ayam yang hilang.

Setelah diselidiki, ternyata yang memakannya adalah ular piton. Hal itupun membuat warga geram, hingga berhasil menangkap ular piton yang panjangnya sekitar empat meter di salah satu permukiman warga yang berdekatan dengan kandang ternak, Kamis (9/10/2017).

Dalam melakukan penangkapan ular ini warga dibantu oleh Babinkamtibmas. Mereka beramai-ramai mengamankan ular ini tanpa membunuhnya.

"Sudah banyak warga yang mengeluh ternaknya hilang, setelah diintai, ternyata yang memakan adalah ular piton dan akhirnya berhasil kami tangkap," ujar Babinkamtibmas, Budi Hartono, Kamis (9/11/2017).

Ular ini ditemukan di senak tepatnya di bawah kandang ayam milik warga. Pada saat bersamaan, masayarakat sedang menggelar kegiatan sosial didekat tempat tersebut.

Salah satu warga ada yang melihat semak-semak bergerak. Setelah diperiksa, ternyata ular, sehingga langsung mereka menghampiri dan menangkapnya. Dengan adanya hal itu, maka warga menduga bahwa ular tersebutlah yang memakan ternak mereka.

"Awalnya kami kira banyak maling ternak di kampung ini, namun setelah dilihat kemungkinan besar ular lah yang memakan ternak," kata Budi.

Saat ini ular tersebut diamankan di salah satu rumah warga, dan rencananya akan diserahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Pos Jaga Sampit, walau hewan ini diketahui tidak dilindungi undang-undang. (MUHAMMAD HAMIM/B-6)