Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Satu Keluarga Positif Sabu Tuai Keprihatinan Banyak Pihak

  • Oleh Wahyu Krida
  • 10 November 2017 - 17:02 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Terungkapnya fakta satu keluarga positif sabu yaitu ST (21 Tahun), adiknya berusia 16 dan 6 tahun yang diduga terpapar residu narkoba serta bayi berusia 17 hari, anak dari WS yang masih dalam proses screening urine, menuai keprihatinan sejumlah kalangan.

Pascapenangkapan tersangka ST, Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Kabupaten Kobar masih melakukan koordinasi dengan berbagai instansi, terkait penanganan anak-anak di bawah umur yang tersangkut kasus ini.

Jadi ini sebenarnya peringatan bagi kita. Bila di sebuah keluarga terjerumus narkoba maka persoalannya akan menjadi rumit. Bapak ibunya sudah masuk LP, nah ST anaknya tidak punya kerjaan dan terpaksa jadi kurir, jelas Kepala BNNK Kobar, I Wayan Korna, Jumat (10/11/2017).

Bukan hanya itu saja, lanjutnya, kondisi keluarga tersebut bertambah miris lantaran adiknya yaitu WS juga mempunyai bayi dari hasil pergaulan bebas.

Bila nantinya TS terpaksa harus menjalani proses hukum, gimana? Terus nasib adik-adiknya gimana? Kemudian WS adiknya yang sudah memiliki bayi berusia 17 hari bagaimana?. Apalagi WS tidak punya kerjaan untuk menafkahi anaknya. Secara kemanusiaan kami miris, jelasnya.

Dia juga mengingatkan kepada semua pihak bahwa inilah salah satu bentuk bahaya narkoba. Yang jelas inilah faktanya bahwa narkoba bisa menjerumuskan siapa saja. Bahkan menimbulkan dampak lain yang bisa menghancurkan sebuah keluarga,jelasnya. (YD)

Berita Terbaru