Aplikasi Pilwali (Pemilihan Walikota) Kota Bitung Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Emas dan Telepon Genggam PSK Korban Penusukan Juga Diambil Pria Misterius

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 10 November 2017 - 18:16 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Tidak hanya menusuk terhadap pekerja seks saja, namun pelaku juga merampas kalung dan telepon genggam milik korban SU (40), yang merupakan warga Desa Bapinang Hulu, Kecamatan Pulau Hanaut, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) tersebut.

"Kalung emas dan juga telepon genggam milik saya juga dirampas pelaku," ujar SU, saat ditemui di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Murjani Sampit, Jumat (10/11/2017) petang.

Keterangan korban, kalung emas tersebut beratnya sekitar tiga gram. Sedangkan telepon genggam harganya Rp100 ribu.

Pelaku sendiri tidak dikenal korban, karena baru pertama kali bertemu dengannya. Namun ia mengaku bernama IW (inisial) tinggal di Parenggean.

Korban saat ini masih dirawat intensif di RSUD Dr Murjani Sampit, akibat luka tusukan di perutnya yang mengenai uluh hati. Sehingga kemungkinan besar ia harus dirujuk ke Palangka Raya untuk diberikan perawatan yang lebih intensif.

Kejadian bermula ketika pada Kamis (9/11/2017) sekitar pukul 22.00 WIB, perempuan tersebut menerima tamu dan menyewa kamar hotel tersebut untuk bercinta. Setelah selesai, tamunya langsung pulang dan korban kembali jalan-jalan ke Taman Kota Sampit.

Di tempat tersebut dia dapat tamu lagi dan mengajak bercinta di kamar hotel yang sama. Setelah itu, tamunya langsung pulang sedangkan korban tidur di kamar tersebut.

Keesokan harinya, atau tadi siang sekitar pukul 11.00 WIB, SU ditelepon kakaknya diajak makan. Sehingga pintu kamar hotelnya tersebut dibuka saja sambil menunggu jemputan.

Pada saat itu, datang pria tidak dikenal yang langsung masuk ke dalam kamar, dan mengajak korban bercinta. Namun karena sudah menjelang pukul 12.00 WIB, dia harus chek out dari kamar tersebut. Sehingga SU mengatakan kepada pelaku agar menambah sewa kamar tersebut kalau ia ingin berkencan.

Namun, saat itu pelaku hanya diam saja, sehingga korban pamit kepadanya dan langsung ingin pergi. Tetapi, pada saat itu juga pelaku langsung mencekik SU dan menusuk perutnya menggunakan pisau. Hal itu membuat korban tergeletak di atas kasur. Sedangkan pelaku langsung kabur melalui pintu belakang hotel.

"Saya memang belum sempat melayani pelaku, karena saat itu saya sudah harus chek out dari kamar. Dan pelaku juga tidak mau memesan kamar lagi. Pas saya mau beranjak pergi, dia malah mencekik dan menusuk perut saya dengan pisau hingga dua kali," terang SU. (MUHAMMAD HAMIM/B-5)

Berita Terbaru