BORNEONEWS, Sampit - Polisi minta penusuk terhadap Pekerja Seks (PS) berinisial SU (40) agar bisa menyerahkan diri secepatnya. Kalau tidak, petugas tidak segan menindak tegas.

"Lebih baik menyerahkan diri saja. Jangan sampai kami melakukan tindakan tegas akibat berusaha kabur," ujar Kapolsek Baamang AKP Agus Tringgono, Jumat (10/11/2017).

Pihaknya saat ini juga terus melakukan pengajaran terhadap pelaku. Bahkan sudah mengantoni identitas pelaku. Sehingga lebih baik menyerahkan diri. Karena hal itu akan mempermudah proses penyidikan bagi pelaku sendiri.

Kasus penganiayaan itu terjadi Jumat (10/11/2017) siang tadi di kamar Hotel Dede, Jalan Usman Harun, Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).

Korban mengalami luka parah di bagian perut hingga mengenai uluh hati, akibat tusukan pisau tersebut.

Polisi juga sudah mengamankan barang bukti berupa pisau badik bersama kumpangnya yang ditinggal, serta seprai yang dicelumuri darah korban.

Kejadian bermula ketika pada Kamis (9/11/2017) sekitar pukul 22.00 WIB, perempuan tersebut menerima tamu dan menyewa kamar hotel tersebut untuk bercinta. Setelah selesai, tamunya langsung pulang dan korban kembali jalan-jalan ke Taman Kota Sampit.

Di tempat tersebut dia dapat tamu lagi dan mengajak bercinta di kamar hotel yang sama. Setelah itu, tamunya langsung pulang sedangkan korban tidur di kamar tersebut.

Keesokan harinya, atau tadi siang sekitar pukul 11.00 WIB, SU ditelepon kakaknya diajak makan. Sehingga pintu kamar hotelnya tersebut dibuka saja sambil menunggu jemputan.

Pada saat itu, datang pria tidak dikenal yang langsung masuk ke dalam kamar, dan mengajak korban bercinta. Namun karena sudah menjelang pukul 12.00 WIB, dia harus chek out dari kamar tersebut. Sehingga SU mengatakan kepada pelaku agar menambah sewa kamar tersebut kalau ia ingin berkencan.

Namun, saat itu pelaku hanya diam saja, sehingga korban pamit kepadanya dan langsung ingin pergi. Tetapi, pada saat itu juga pelaku langsung mencekik SU dan menusuk perutnya menggunakan pisau. Hal itu membuat korban tergeletak di atas kasur. Sedangkan pelaku langsung kabur melalui pintu belakang hotel.

"Saya memang belum sempat melayani pelaku, karena saat itu saya sudah harus chek out dari kamar. Dan pelaku juga tidak mau memesan kamar lagi. Pas saya mau beranjak pergi, dia malah mencekik dan menusuk perut saya dengan pisau hingga dua kali," terang SU. (MUHAMMAD HAMIM/B-5)