Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Nias Selatan Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Mengenal Keanekaragaman Serangga pada Tanaman Berguna di Kebun Kelapa Sawit

  • Oleh Ediya Moralia
  • 11 November 2017 - 09:20 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Berbagai jenis serangga berguna bagi ekosistem sering ditemukan di perkebunan kelapa sawit. Sebut saja kumbang polinator, predator dan parasitoid. Predator ini memangsa serangga hama utama dengan berbagai mekanisme. Lalu seperti apa keanekaragaman serangga ini

'Oleh karena peranan tanaman inang dan predator dalam pengendalian hama cukup besar, maka perlu dilakukan pengamatan untuk mengetahui biodiversitas serangga, tingkat populasi predator yang hidup dan berkembang pada tanaman inang tersebut, serta peranan dan potensinya dalam menekan populasi hama ulat api,' jelas Head of Research Sulung Research Station (SRS) PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) Fizrul Indra Lubis kepada Borneonews, baru-baru ini.

Pengamatan dilakukan terhadap tanaman inang Turnera ulmifolia, Casia Cobanensis dan Antigonon leptopus yang telah berbunga. Serangga yang tertangkap kemudian dihitung dan diidentifikasi berdasarkan Ordo, Famili, Genus atau Spesiesnya di Laboratorium Biologi Sulung Research Station PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk. Sulung, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.

Hasil dari penelitian ini menunjukkan fakta bahwa pada tanaman berguna seperti T. ulmifolia, C. cobanensis dan A. leptopus didonimansi oleh serangga dari ordo Hemiptera yang berperan sebagai predator yaitu Sycanus sp. dan Cosmolestes sp, diikuti serangga dari ordo Orthoptera, Lepidoptera dan Coleoptera.

'Tanaman berbunga yang paling sering didatangi oleh predator yaitu T. ulmifolia, lalu C. cobanensis dan yang paling sedikit adalah A. leptopus. Ini karena morfologi bunga dari T. ulmifolia yang berkelopak besar dan berwarna kuning, sehingga lebih dapat menarik serangga untuk datang. Beberapa faktor yang mempengaruhi kedatangan serangga pada bunga antara lain kandungan nektar, konsentrasi gula, kandungan senyawa kimia', ujar Wahyu Listyaningrum, Kasie Laboratorium Biologi Sulung Research Station PT. Sawit Sumbermas Sarana, Tbk.

Kunjungan serangga pada ketiga tanaman berguna tersebut juga lebih sering ditemukan pada pagi dan siang hari dibandingkan pengamatan sore hari.

Penelitian juga menunjukkan bahwa blok yang ditanami beneficial plant dan dirawat dengan baik memiliki tingkat keragaman yang tinggi serta jenis serangga yang lebih dibandingkan dengan blok yang memiliki beneficial plant yang tidak terawat baik.

Pembaca yang ingin tahu lebih lanjut tentang penelitian ini bisa menghubungi Sulung Research Station melalui email ke [email protected], atau hubungi nomor telepon 0532-21297 ext 5591. (m)

Berita Terbaru